” Membangun Hubungan Kolaboratif yang Positif “
Kamis,18 April 2024, SMAN 1 Bukit Kemuning menggelar acara Halal Bihalal yang dihadiri oleh seluruh stackeholder keluarga besar SMA Negeri 1 Bukit Kemuning. Acara tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pimpinan / Kepala sekolah, guru, murid, dan semua pihak terkait dalam lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Bapak Haidir Yusuf, S.T, MT, menggaris bawahi pentingnya saling memaafkan dalam membangun hubungan yang positif dan kolaboratif. Beliau menekankan bahwa dalam sebuah komunitas pendidikan, hubungan yang harmonis antara semua pihak sangatlah vital untuk mencapai tujuan bersama, yaitu memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa.
Pengarahan dari Bapak Haidir Yusuf menyoroti pentingnya memaafkan sebagai langkah awal dalam memperbaiki kesalahan dan meningkatkan komunikasi yang efektif antara pimpinan/ kepala sekolah, guru, dan murid. Beliau mengajak seluruh komponen sekolah untuk meninggalkan perbedaan dan konflik yang mungkin terjadi di masa lalu, dan bersama-sama melangkah menuju masa depan yang lebih baik.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, para guru, siswa, dan staff sekolah saling bertukar ucapan maaf dan berpelukan sebagai simbol kesediaan untuk memulai kembali dengan semangat yang baru. Momentum ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperbaiki hubungan personal, tetapi juga sebagai langkah awal untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung pertumbuhan optimal setiap individu.
Selain itu, Bapak Haidir Yusuf juga menegaskan pentingnya melibatkan semua stackeholder, termasuk orang tua siswa, dalam proses pendidikan. Beliau menyampaikan bahwa kerjasama antara sekolah dan orang tua merupakan kunci keberhasilan dalam membentuk karakter dan prestasi akademik siswa. Oleh karena itu, melalui acara Halal Bihalal ini, diharapkan ikatan antara sekolah dan orang tua semakin kuat dan saling mendukung.
Dengan demikian, acara Halal Bihalal di SMAN 1 Bukit Kemuning bukan hanya sekedar ritual tradisional, tetapi juga menjadi momentum penting untuk membangun fondasi yang kokoh dalam memajukan pendidikan. Semangat memaafkan dan kolaborasi yang ditunjukkan oleh seluruh komunitas sekolah diharapkan dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan dalam perjalanan pendidikan di masa depan.
